Senin, 16 Januari 2012

Air Wudhu’ Penyejuk Kalbu

               

Dari Rabi'ah bin Ka'ab al-Aslami, beliau berkata: Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam

كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي سَلْ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ قَالَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ قَالَ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ 

Aku pernah bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di suatu malam, lalu aku menyiapkan air wudhu’ dan semua keperluan beliau. Seketika beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Mintalah sesuatu!”.

Aku menjawab, “Aku meminta kepadamu agar kelak bisa menemanimu di Jannah (surga)”. Beliau menjawab, “Ada lagi selain itu ?”. “Itu saja cukup Ya Rasulullah”, jawabku. Maka Rasulullah bersabda, “Jika demikian, bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyak sujud.“  (HR. Muslim)

Lihatlah “kecerdasan’ shahabat Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam meminta, ia yakin apapun yang Rasulullah minta kepada Allah pasti akan dikabulkan. Maka saat Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberi kesempatan kepadanya untuk meminta, ia tidak mau kehilangan kesempatan emas seperti si Arab Badui di atas. Rabi’ah bin Ka’ab meminta sesuatu yang tidak ada tandingannya yaitu, MENEMANI RASULULLAH DI JANNAH FIRDAUS.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabulkan permintaan Rabi'ah dan beliau hanya meminta agar Rabi'ah "membantu" agar do'a Rasul terkabulkan dengan memperbanyak sujud (memperbanyak shalat sunnah). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar